Friday, September 18, 2009
Wednesday, September 16, 2009
Tuesday, September 15, 2009
Lu jangan nak mengaku bugis la Najib
Dalam suasana hubungan yang kurang enak dengan Indonesia, ramai yang merasakan kerajaan Malaysia seolah-olah terlalu 'lembut' dengan sikap kerajaan dan rakyat Indonesia. Tapi bila aku terbaca artikel tulisan Yusuf Kalla, timbalan presiden indonesia, baru aku tahu, kenapa Malaysia kelihatan ' lembut'
Begitu juga dengan saya, selama terjun ke dunia politik saya tidak pernah melepas karakter bugis saya yang blak-blakan, dan sering dianggap kurang santun bagi mereka yang sangat menghargai etiket. Tapi itulah saya, saya sering mengatakan kepada teman-teman, jangan paksa saya jadi orang jawa. Menjadi orang bugis dan berkarakter keras kadang berguna juga. Waktu menyelesaikan kasus ambalat untuk pertama kalinya, saat itu saya menggunakan gaya diplomasi ala Bugis yang anda tidak dapatkan dalam literature strategi diplomasi. Waktu itu saya ke Malaysia bertemu dengan Perdana Menteri yaitu Najib. Saat itu ia ditemani oleh 5 Menteri dan saya juga ditemani oleh 5 Menteri plus Dubes kita. Saat pertemuan itu
saya bilang ke Najib “ Najib…Ambalat itu masalah sensitive, itu bisa membuat kita perang. Kalau kita perang, belum tentu siapa yang menang. Tapi satu hal yang mesti you ingat, di Malaysia ini ada 1 juta orang Indonesia, 1000 orang saja saya ajari Bom, dan mereka Bom ini gedung-gedung di Malaysia maka habislah kalian”
Saat itu pak Najib kaget, dia sadar sebagai sesama Bugis, ancaman saya bukan hanya gertakan belaka. Dia bilang ke saya “pak Jusuf, tidak bisa begitu”
Saya bilang ke dia “makanya mari kita berunding, terus terang saya kadang tidak suka sama you punya Negara, Buruh-buruh Ilegal dari Indonesia ditangkapi kayak binatang, sedangkan majikannya tidak
ditangkap, padahal kalau ada buruh Ilegal maka tentu ada juga majikan illegal. Setiap ada Ilegal loging pasti orang Malaysia yang ambil, begitu ada kebakaran hutan mereka marah-marah, padahal hampir sepanjang tahun mereka menghirup udara segar yang dihasilkan oleh hutan-hutan di Indonesia, satu bulan saja ada kabut asap mereka marah marah. Dan juga setiap ada ledakan Bom di Indonesia selalu orang Malaysia dalangnya”
Waktu itu Pak Dubes langsung bisiki saya “Pak, Ini sepertinya sudah melewati batas diplomasi”
Saya langsung bilang ke dia “kau kan Dubes, yah sudah kau perbaikilah mana yang lewat”
Setelah itu, untuk menunjukkan ketidak sukaan saya kepada Malaysia saya menolak menginap di Kuala
Lumpur, saya bilang saya mau menginap di kampong Bugis di Johor sana. Akhirnya pak Najib ikut juga saya ke sana. Di atas mobil, dalam perjalanan menuju Johor Pak Najib Bilang ke saya “ Kayaknya bapak terlalu keras tadi waktu berunding”
Saya cuman bilang ke dia “kamu kan juga orang Bugis, kenapa kau tidak keras juga tadi?” mendengar itu dia cuman ketawa saja.
Malamnya di Johor, kita makan malam dan nyanyi-nyanyi, mengundang Siti Nurhaliza, sampai jam 1 malam dan kita ngantuk. Keesokan paginya kita main golf, dan saat itu juga masalah Ambalat selesai. Dengan gaya Diplomasi ala Bugis, saya tidak perlu memakai bahan yang sudah disiapkan oleh DEPLU semua spontanitas saja. Dan sampai sekarang kalau ada tentara Malaysia datang lagi di Ambalat, saya tinggal telpon Najib “Hey Najib, jangan lagi kau kirim, you punya tentara ke Ambalat, kita bisa perang nanti”
baca artikel penuhnya disini .
Begitu juga dengan saya, selama terjun ke dunia politik saya tidak pernah melepas karakter bugis saya yang blak-blakan, dan sering dianggap kurang santun bagi mereka yang sangat menghargai etiket. Tapi itulah saya, saya sering mengatakan kepada teman-teman, jangan paksa saya jadi orang jawa. Menjadi orang bugis dan berkarakter keras kadang berguna juga. Waktu menyelesaikan kasus ambalat untuk pertama kalinya, saat itu saya menggunakan gaya diplomasi ala Bugis yang anda tidak dapatkan dalam literature strategi diplomasi. Waktu itu saya ke Malaysia bertemu dengan Perdana Menteri yaitu Najib. Saat itu ia ditemani oleh 5 Menteri dan saya juga ditemani oleh 5 Menteri plus Dubes kita. Saat pertemuan itu
saya bilang ke Najib “ Najib…Ambalat itu masalah sensitive, itu bisa membuat kita perang. Kalau kita perang, belum tentu siapa yang menang. Tapi satu hal yang mesti you ingat, di Malaysia ini ada 1 juta orang Indonesia, 1000 orang saja saya ajari Bom, dan mereka Bom ini gedung-gedung di Malaysia maka habislah kalian”
Saat itu pak Najib kaget, dia sadar sebagai sesama Bugis, ancaman saya bukan hanya gertakan belaka. Dia bilang ke saya “pak Jusuf, tidak bisa begitu”
Saya bilang ke dia “makanya mari kita berunding, terus terang saya kadang tidak suka sama you punya Negara, Buruh-buruh Ilegal dari Indonesia ditangkapi kayak binatang, sedangkan majikannya tidak
ditangkap, padahal kalau ada buruh Ilegal maka tentu ada juga majikan illegal. Setiap ada Ilegal loging pasti orang Malaysia yang ambil, begitu ada kebakaran hutan mereka marah-marah, padahal hampir sepanjang tahun mereka menghirup udara segar yang dihasilkan oleh hutan-hutan di Indonesia, satu bulan saja ada kabut asap mereka marah marah. Dan juga setiap ada ledakan Bom di Indonesia selalu orang Malaysia dalangnya”
Waktu itu Pak Dubes langsung bisiki saya “Pak, Ini sepertinya sudah melewati batas diplomasi”
Saya langsung bilang ke dia “kau kan Dubes, yah sudah kau perbaikilah mana yang lewat”
Setelah itu, untuk menunjukkan ketidak sukaan saya kepada Malaysia saya menolak menginap di Kuala
Lumpur, saya bilang saya mau menginap di kampong Bugis di Johor sana. Akhirnya pak Najib ikut juga saya ke sana. Di atas mobil, dalam perjalanan menuju Johor Pak Najib Bilang ke saya “ Kayaknya bapak terlalu keras tadi waktu berunding”
Saya cuman bilang ke dia “kamu kan juga orang Bugis, kenapa kau tidak keras juga tadi?” mendengar itu dia cuman ketawa saja.
Malamnya di Johor, kita makan malam dan nyanyi-nyanyi, mengundang Siti Nurhaliza, sampai jam 1 malam dan kita ngantuk. Keesokan paginya kita main golf, dan saat itu juga masalah Ambalat selesai. Dengan gaya Diplomasi ala Bugis, saya tidak perlu memakai bahan yang sudah disiapkan oleh DEPLU semua spontanitas saja. Dan sampai sekarang kalau ada tentara Malaysia datang lagi di Ambalat, saya tinggal telpon Najib “Hey Najib, jangan lagi kau kirim, you punya tentara ke Ambalat, kita bisa perang nanti”
baca artikel penuhnya disini .
Thursday, September 10, 2009
Emel dari Seorang warga Sandakan - Sabahdaily
Dear Editor,
THAT is the new definition for SESB! For the benefits all the Sabahan especially people in Sandakan, all of you should resign immediately as NONE of you, NONE of you knows what you are doing! Wait, there is one thing you can be proud of yourself though, under your "excellent" management, you have got Sandakan not only into the Malaysia Record Book but also the Guiness World Record for the followings:
1) The city with the most frequent power outage in the world
2) The city with the longest power outage in the world
See, you still deserve some credits! My foot!
People in Sandakan has suffered enough under all your management, please, if you still have some self pride or dignity left, resign immediately, leave your job to someone who can do better than you. People in Sandakan has been very patient and I think most of us are kind hearted and forgiven but NOT ANYMORE!!!!
All of you only knows how to talk and give all sort of excuses but no action. Promises after promises, but problem still exists, WHY? Why are we the only town in the country has to suffer like this? Why do we still need to pay the bill when you can't even provide consistent service? and don't you dare asking for increase in rate, that is rediculous and outrageous!
For all the INCONVENIENCES you created and the hardship we suffered in Sandakan, on behalf of people in Sandakan, I am demanding your hopeless company to :
1) Rebate in full, all the electricity bill for last six months for every single household and business company in Sandakan
2) Provide a unit of Generator Set for every single household and business company in Sandakan, free of charge.
3) Apologise to all the people in Sandakan in all the newspapers in Sabah in full page, with all your Directors and Managers pictures.
"We are living in a hopeless city, powered by a hopeless company, managed by a bunch of hopeless people!"
Last but not least, I will ensure this email is read by everyone in Sandakan and Sabah who has email address, all the ministers concerned, all the newspapers and I am expecting a reply from the MD of SESB on the date of your resignation.
FELIX KAH
A very, very unhappy resident in Sandakan
THAT is the new definition for SESB! For the benefits all the Sabahan especially people in Sandakan, all of you should resign immediately as NONE of you, NONE of you knows what you are doing! Wait, there is one thing you can be proud of yourself though, under your "excellent" management, you have got Sandakan not only into the Malaysia Record Book but also the Guiness World Record for the followings:
1) The city with the most frequent power outage in the world
2) The city with the longest power outage in the world
See, you still deserve some credits! My foot!
People in Sandakan has suffered enough under all your management, please, if you still have some self pride or dignity left, resign immediately, leave your job to someone who can do better than you. People in Sandakan has been very patient and I think most of us are kind hearted and forgiven but NOT ANYMORE!!!!
All of you only knows how to talk and give all sort of excuses but no action. Promises after promises, but problem still exists, WHY? Why are we the only town in the country has to suffer like this? Why do we still need to pay the bill when you can't even provide consistent service? and don't you dare asking for increase in rate, that is rediculous and outrageous!
For all the INCONVENIENCES you created and the hardship we suffered in Sandakan, on behalf of people in Sandakan, I am demanding your hopeless company to :
1) Rebate in full, all the electricity bill for last six months for every single household and business company in Sandakan
2) Provide a unit of Generator Set for every single household and business company in Sandakan, free of charge.
3) Apologise to all the people in Sandakan in all the newspapers in Sabah in full page, with all your Directors and Managers pictures.
"We are living in a hopeless city, powered by a hopeless company, managed by a bunch of hopeless people!"
Last but not least, I will ensure this email is read by everyone in Sandakan and Sabah who has email address, all the ministers concerned, all the newspapers and I am expecting a reply from the MD of SESB on the date of your resignation.
FELIX KAH
A very, very unhappy resident in Sandakan
Tuesday, September 8, 2009
The Return of Akhil
Friday, September 4, 2009
Siakap Senohong
Mak aku kata " Siakap senohong, gelama ikan duri, kalau pandai berbohong lama-lama jadi pencuri"
Tapi bagi aku " Siakap senohong, gelama ikan duri, mesti pandai bohong, kalau nak jadi menteri"
Harga petrol RON97 naik 20 sen
Oleh HELMI MOHD. FOAD
pengarang@utusan.com.my
PUTRAJAYA 12 Mei - Minyak petrol RON97 yang digunakan oleh sebahagian besar pemilik kenderaan di negara ini akan dijadikan produk premium dengan harganya dinaikkan kepada RM2 seliter berbanding RM1.80 seliter sekarang.
Langkah itu berkuat kuasa 1 September ini serentak dengan pelancaran minyak baru RON95 berharga RM1.75 seliter di seluruh negara.
Ia bagi menggantikan RON92 (RM1.70 seliter) yang akan ditarik sepenuhnya daripada pasaran selepas tarikh berkenaan.
Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob berkata, pemilik kenderaan termasuk yang berkuasa tinggi tidak perlu risau dengan kenaikan RON97 kerana mereka mempunyai pilihan untuk menggunakan minyak RON95.
Harga minyak naik?
31/08/2009 11:32am
OLEH ARSHAD KHAN
KUALA LUMPUR 31 Ogos - Harga bagi minyak jenis RON95 dan RON97 dijangka naik berkuat kuasa tengah malam ini.
Minyak jenis RON95 dijangka dinaikkan 5 sen iaitu daripada RM1.75 seliter kepada RM1.80 seliter.
Sementara itu, RON97 pula akan dinaikkan daripada RM1.80 kini kepada RM2.00.
Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob dijangka mengumumkan kenaikan itu pada petang ini.
Tinjauan Utusan Malaysia mendapati beberapa portal berita seperti Malaysia-instinct.com telah pun mula memaparkan mengenai peningkatan harga minyak itu sejak semalam.
- Utusan
Oleh HELMI MOHD. FOAD
pengarang@utusan.com.my
PUTRAJAYA 12 Mei - Minyak petrol RON97 yang digunakan oleh sebahagian besar pemilik kenderaan di negara ini akan dijadikan produk premium dengan harganya dinaikkan kepada RM2 seliter berbanding RM1.80 seliter sekarang.
Langkah itu berkuat kuasa 1 September ini serentak dengan pelancaran minyak baru RON95 berharga RM1.75 seliter di seluruh negara.
Ia bagi menggantikan RON92 (RM1.70 seliter) yang akan ditarik sepenuhnya daripada pasaran selepas tarikh berkenaan.
Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob berkata, pemilik kenderaan termasuk yang berkuasa tinggi tidak perlu risau dengan kenaikan RON97 kerana mereka mempunyai pilihan untuk menggunakan minyak RON95.
Harga minyak naik?
31/08/2009 11:32am
OLEH ARSHAD KHAN
KUALA LUMPUR 31 Ogos - Harga bagi minyak jenis RON95 dan RON97 dijangka naik berkuat kuasa tengah malam ini.
Minyak jenis RON95 dijangka dinaikkan 5 sen iaitu daripada RM1.75 seliter kepada RM1.80 seliter.
Sementara itu, RON97 pula akan dinaikkan daripada RM1.80 kini kepada RM2.00.
Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob dijangka mengumumkan kenaikan itu pada petang ini.
Tinjauan Utusan Malaysia mendapati beberapa portal berita seperti Malaysia-instinct.com telah pun mula memaparkan mengenai peningkatan harga minyak itu sejak semalam.
- Utusan
Wednesday, September 2, 2009
Virus Selesema Anjing Laut H3N8 lebih berbahaya
Trinidad & Tobago - Kementerian Kesihatan Dan Kesuburan Keluarga telah mengeluarkan amaran kepada rakyatnya mengenai penularan penyakit Selesema Anjing Laut atau Selesama H3N8. Beberapa jangkitan dilaporkan berlaku di beberapa bahagian negara Caribbean tersebut dengan bandar Sangre Grande dan St. Augustine paling teruk terjejas.
Menteri Kesihatan Dan Kesuburan keluarga Trinidad & Tobago, John Moorings menyatakan bahawa pihaknya sedang memantau dengan teliti perkembangan penularan virus tersebut dan bersedia untuk megumumkan harga kawalan bagi kapas yang digunakan untuk menutup lubang hidung yang dipercayai mampu mencegah penyakit ini dari merebak.
" Kita mengharapkan agar peniaga tidak mengambil kesempatan menaikkan harga kapas buat masa ni. Mamak kedai runcit depan rumah saya bagi information semalam yang dorang terpaksa menaikkan harga kapas setelah bekalan tidak mencukupi" jawab beliau ketika ditanya mengenai bekalan kapas yang sukar didapati di negara tersebut.
Menteri Hal-ehwal Dapur & Kedai Runcit , Edward Tesco pula menafikan kerajaan akan mengedarkan kapas percuma kepada rakyat.
" Mana boleh. Kerajaan takde peruntukan untuk itu. Sambutan hari kemerdekaan pun pakai baju tahun lepas. Lagipun rakyat kenalah bersama-sama kerajaan menanggung beban. Kita kan satu Malaysia " Ujar beliau ketika ditemui dalam majlis berbuka puasa di salah sebuah hotel lima bintang di sini.
Mary Jalil , Pengarah Hospital Umum Santa Flora menyatakan pentingnya pemeriksaan awal bagi mengesan tanda-tanda jangkitan.
" lebih lambat pesakit dirawat, kemungkinan untuk sembuh hampir mustahil " Kata beliau.
Beliau juga menjelaskan walaupun penyakit selesema H3N8 ini tidak membunuh, tapi ia akan menyebabkab pesakit mengalami gangguan mental dan kehilangan ingatan yang kronik.
Antara tanda-tanda penyakit ini ialah kegagalan sistem otak untuk mengawal pergerakan tangan dan kaki, sehingga kadang-kadang menyebabkan pesakit bersorak, menjerit dan menendang-nendang diluar kawalan. Ia juga turut menyebabkan pesakit kehilangan kawalan terhadap lisan mereka sehingga mengeluarkan perkataan yang sukar difahami dan kadangkala mencarut dalam bahasa Jawa halus.
Apabila ditanya mengenai kejadian sekumpulan pesakit yang disahkan menghidap H3N8 menendang kepala lembu di Rio Claro kelmarin, Dr. Mary menyatakan ia adalah simptom biasa yang ditunjukkan oleh pesakit tahap kronik dan kemungkinan jika tidak dirawat mereka juga akan selepas ini menendang kepala khinzir pula.
Walaubagaimanapun, Menteri Tarian dan Akademi Nyanyian, Thomas Piatu menegaskan kerajaan kemungkinan besar tidak akan membenarkan penggunaan perkataan Selesama Anjing Laut bagi merujuk penyakit berkenaan dan hanya membenarkan ianya dirujuk sebagai virus H3N8 bagi menjaga sensitiviti kaum tertentu.
Menteri Kesihatan Dan Kesuburan keluarga Trinidad & Tobago, John Moorings menyatakan bahawa pihaknya sedang memantau dengan teliti perkembangan penularan virus tersebut dan bersedia untuk megumumkan harga kawalan bagi kapas yang digunakan untuk menutup lubang hidung yang dipercayai mampu mencegah penyakit ini dari merebak.
" Kita mengharapkan agar peniaga tidak mengambil kesempatan menaikkan harga kapas buat masa ni. Mamak kedai runcit depan rumah saya bagi information semalam yang dorang terpaksa menaikkan harga kapas setelah bekalan tidak mencukupi" jawab beliau ketika ditanya mengenai bekalan kapas yang sukar didapati di negara tersebut.
Menteri Hal-ehwal Dapur & Kedai Runcit , Edward Tesco pula menafikan kerajaan akan mengedarkan kapas percuma kepada rakyat.
" Mana boleh. Kerajaan takde peruntukan untuk itu. Sambutan hari kemerdekaan pun pakai baju tahun lepas. Lagipun rakyat kenalah bersama-sama kerajaan menanggung beban. Kita kan satu Malaysia " Ujar beliau ketika ditemui dalam majlis berbuka puasa di salah sebuah hotel lima bintang di sini.
Mary Jalil , Pengarah Hospital Umum Santa Flora menyatakan pentingnya pemeriksaan awal bagi mengesan tanda-tanda jangkitan.
" lebih lambat pesakit dirawat, kemungkinan untuk sembuh hampir mustahil " Kata beliau.
Beliau juga menjelaskan walaupun penyakit selesema H3N8 ini tidak membunuh, tapi ia akan menyebabkab pesakit mengalami gangguan mental dan kehilangan ingatan yang kronik.
Antara tanda-tanda penyakit ini ialah kegagalan sistem otak untuk mengawal pergerakan tangan dan kaki, sehingga kadang-kadang menyebabkan pesakit bersorak, menjerit dan menendang-nendang diluar kawalan. Ia juga turut menyebabkan pesakit kehilangan kawalan terhadap lisan mereka sehingga mengeluarkan perkataan yang sukar difahami dan kadangkala mencarut dalam bahasa Jawa halus.
Salah seorang pesakit H3N8 yang kronik sedang memijak dan menendang kepala lembu sambil diperhatikan kaum keluarganya yang turut dijangkiti penyakit berkenaan- Gambar ehsan Sinar cawangan Trinidad & Tobago.
Apabila ditanya mengenai kejadian sekumpulan pesakit yang disahkan menghidap H3N8 menendang kepala lembu di Rio Claro kelmarin, Dr. Mary menyatakan ia adalah simptom biasa yang ditunjukkan oleh pesakit tahap kronik dan kemungkinan jika tidak dirawat mereka juga akan selepas ini menendang kepala khinzir pula.
Walaubagaimanapun, Menteri Tarian dan Akademi Nyanyian, Thomas Piatu menegaskan kerajaan kemungkinan besar tidak akan membenarkan penggunaan perkataan Selesama Anjing Laut bagi merujuk penyakit berkenaan dan hanya membenarkan ianya dirujuk sebagai virus H3N8 bagi menjaga sensitiviti kaum tertentu.
Subscribe to:
Posts (Atom)